Path analysis on the Determinants of Pap Smear Utilization for Cervical Cancer Early Detection in Women of Reproductive Age

Authors

  • Gesit Kusuma Wardhani Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret
  • Ambar Mudigdo Department of Onkologi, Dr. Moewardi Hospital, Surakarta
  • Isna Qadrijati Faculty of Medicine, Universitas Sebelas Maret

Abstract

Background: Cervical cancer is the fourth most common malignant cancer among women after breast, colorectal, and lung cancers. Pap smear has been recognized as an effective strategy for reducing the incidence and mortality rate of cervical cancer. This study aimed to investigate the determinants of Pap smear utilization for cervical cancer early detection in women of reproductive age using path analysis model.

Subjects and Method: This was an analytic observational study with a case-control design. The study was conducted in Cilongok and Ajibarang Sub-districts, Banyumas, Central Java, from January 3 to February 3, 2018. A total sample of 200 women reproductive age was selected for this study by fixed disease sampling. The dependent variable was Pap smear utilization. The independent variables were education level, attitude, perception on the quality health care, access to the health center, family support, peer support, and health personnel support.  The data were collected by questionnaire and analyzed by path analysis.

Results: Pap smear utilization was positively and directly associated with education (b = 2.63; 95% CI= 1.77 to 3.48 p<0.001), perception on quality of health care (b= 1.04; 95% CI= 0.22 to 1.86; p= 0.012), attitude (b= 1.48; 95% CI= 0.51 to 2.44 p= 0.003), access to health center (b=1.02; 95% CI= 0.20 to 1.84 p= 0.015), family support (b= 1.29; 95% CI= -0.22 to 2.61; p= 0.029), and health personnel support (b= 2.02; 95% CI= 0.60 to 3.45 p= 0.005). Pap smear utilization was indirectly associated with peer support through perception on quality health care (b = 0.66; 95%= -0.01 to 1.33 p = 0.031).

Conclusion: Education, perception on the quality of health care, attitude, access to the health center, family support, and health personnel support are directly associated with Pap smear utilization.

Keywords: Pap smear, cervical cancer, path analysis, education, attitude, perception, family support, peer support, health personnel support

Correspondence: Gesit Kusuma Wardhani. Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret. Jl. Ir. Sutami No. 36 A, 57126, Surakarta, Central Java. Email: gesitkusuma92@gmail.com.

Journal of Health Promotion and Behavior (2017), 2(4): 359-370
https://doi.org/10.26911/thejhpb.2017.02.04.08 

References

Ali M, Asrori M (2014). Metodologi dan Aplikasi Riset Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Arum SP (2015). Stop Kanker Serviks. Yogyakarta: Notebook.

Bascommetro (2009). Konsep Perilaku Kesehatan. http://www.bascommetro.com/2009/05/konsep-perilaku-kesehatan.html. Diakses 08 Januari 2018jam 19.40WIB.

Bustan (2007). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.

Candraningsih (2011). Hubungan Tingkat Pengetahuan WUS Tentang Kanker Serviks dengan Praktek Deteksi Dini Kanker Serviks di BPS Is Manyaran Semarang. Jurnal Penelitian.

Depkes RI (2007). Pedoman Penemuan dan Penatalaksanaan Penyakit Kanker. Jakarta.

_____ (2009). Pencegahan Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara. Jakarta.

Dewi (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika.

Handoko BS (2011). Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku. Konsumen. Yogyakarta : BPFE.

Linadi KE (2013). Dukungan Suami Mendorong Keikutsertaan Pap Smear Pasangan Usia Subur (PUS) di Perumahan Pucang Gading Semarang. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 4, 61-71.

Mursyida RF (2012). Kepuasan Ibu Hamil Dan Persepsi Kualitas Pelayanan Antenatal Care Di Puskesmas Tanjung Kabupaten Sampang Madura. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 11(2).

Murti B (2013). Desain dan Ukuran Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ni Ketut M (2013). Hubungan karakteristik pengetahuan dan sikap wanita usia subur dengan tindakan pemeriksaan pap semar di Puskesmas Sukawati II. Universitas udayana denpasar. Tesis. FKM Universitas Udayana.

Parapat FT (2016). Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Metode Inspeksi Visual Asam Asetat di Puskesmas Candiroto Kabupaten Temanggung. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Volume 4, Nomor 4.

Purba EM (2011). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemeriksaan Pap smear pada Pasangan Usia subur (PUS) di Puskesmas Belawan Kota Medan Tahun 2011. Skripsi: FKMUI.

Rasjidi I (2008). Modalitas Deteksi Dini Kanker Serviks. Jakarta: Sagung Seto.

_____ (2009). Deteksi Dini Pencegahan Kanker pada Wanita. Jakarta: Sagung Seto.

_____ (2009). Epidemiologi Kanker Serviks. Indonesian Journal of Cancer, III, 103-108.

Riskesdas (2010). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Dasar.

Rohmawati I (2011). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Wanita Usia Subur dalam Deteksi Dini Kanker Servik dengan Metode IVA (Inspeksi Visual Dengan Asam Asetat) Di Wilayah Kerja Pusksesmas Ngawen I Kabupaten Gunung Kidul Tahun 2011. Skripsi. Jakarta, FKMUI.

Sakanti A (2007). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemeriksaan Pap Smear pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Kecamatan Makasar Tahun 2007. Jakarta, FKM UI.

Septadina IS (2015). Upaya Pencegahan Kanker Serviks Melalui Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi WanitaJurnal Pengabdian Sriwijaya, 223.

Susanti I (2010). Hubungan usia pertama kali berhubungan seksual dan jumlah pasangan seksual dengan kejadian lesi prakanker leher rahim pada wanita yang melakukan deteksi dini menggunakan metode inspeksi visual dengan asam asetat (IVA) di Puskesmas cikampek, Pedes, dan Kota Baru Kabupaten Karawang tahun 2009–2010. Tesis. Jakarta.

Downloads

Published

2018-03-07

How to Cite

Wardhani, G. K., Mudigdo, A., & Qadrijati, I. (2018). Path analysis on the Determinants of Pap Smear Utilization for Cervical Cancer Early Detection in Women of Reproductive Age. Journal of Health Promotion and Behavior, 2(4), 359–370. Retrieved from https://thejhpb.com/index.php/thejhpb/article/view/70

Issue

Section

Articles